Jumat, 28 Januari 2011

BUMN go publik?


       Sebagaimana kita ketahui tentang BUMN yang kepemilikan sahamnya sebagian besar dikuasai oleh pemerintah, dari sejak 18-19tahun terakhir hanya sekitar 15-18 BUMN dari ratusan BUMN saja yang baru go public, mengapa pemerintah cenderung untuk tidak agresif terhadap proses go public dari BUMN yang ada. Adapun kecendrungannya karena :

  • Apabila sahamnya terdilusi maka penerimaan kenegara akan berkurang(Direktur Utama BEI Ito Warsito, saat Forum Dialog Bersama Otoritas dan Pelaku Ekonomi: Meneropong Ekonomi Indonesia ke Depan: Peluang dan Tantangan, di Menara Sjafruddin Prawiranegara, BI, Jakarta, Rabu) 

  • Pemerintah masih ragu pada kinerja BUMN yang sudah go public.Apabila pemerintah lebih banyak membuka peluang terhadap BUMN untuk go public selain bisa menggerakkan bursa, juga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, keraguan pemerintah atas kinerja BUMN yang sudah go public juga seharusnya tidak dipermasalahkan karena justru dengan go public maka transparansi perusahaan akan semakin terlihat jelas. Kita ambil contoh seperti Telkom, waktu IPO Telkom nilai saham pemerintah Rp20trilyun, namun sekarang sudah Rp90trilyun.(sumber okezone.com) 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar